Dari semua moda transportasi yang pernah kunaiki, hanya kereta yang berkesan bagiku. Kereta tidak seperti mobil yang bisa berhenti berjam-jam lamanya di lampu merah. Kereta juga tidak sama dengan pesawat, meski lebih lambat kau akan melihat pemandangan indah dari dekat. Aku rindu kereta dan rumahnya, stasiun. Riuh rendah petugas kereta mengumumkan kereta mana yang akan sampai dan kereta mana yang akan pergi. Setiap stasiun punya cerita sendiri-sendiri. Ada yang hanya sebagai persinggahan, ada pula yang sebagai pemberhentian terakhir. Ada yang dilintasi kereta jarak jauh, ada pula yang menjadi tempat naik turun penumpang krl. Ah, krl yang punya banyak sekali cerita namun tak sombong untuk membaginya. Cerita bapak dan anak perempuannya selepas berkeliling museum di hari Minggu. Cerita seorang ibu dan anaknya yang masih balita pulang ke Bogor di hari Jumat sore. Atau ibu-ibu yang membawa barang banyak sekali dari Tanah Abang. Ada juga cerita tentang perempuan yang hampir terjepit pin...